Tauji` Amal dan Taujihat Penguji Lisan (dok.condong media)
CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya - Setelah kurang lebih lima bulan belajar para santri dan santriwati pondok pesantren Riyadlul Ulum Wadda`wah melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dalam rangka menguji ilmu yang didapat selama mereka belajar, yang dilaksanakan mulai pada Sabtu (18/11).
Di Pesantren Condong PAS dibagi menjadi dua yaitu ujian lisan (Ujian Syafahi) dan ujian tulis (Ujian Tahriri). Pertama para santri akan melaksanakan ujian syafahi yang nantinya akan menjadi syarat untuk mengikuti ujian tahriri. Pada masa ujian ini para santri belajar dengan sungguh-sungguh, setiap waktu luang digunakan untuk menghafal pelajaran yang diujiankan. Bahkan beberapa kegiatan wajib pondok dialihkan menjadi waktu belajar mandiri persiapan ujian.
Apel pembukaan ujian PSAS (Penilaian Sumatif Akhir Semester) (dok.condong media)
"Target kita bukan hanya nilai angka, tetapi pertama adalah akhlak, kedua amal yaumiyah, dan ujian itu sebagai peningkat kemampuan". Jelas KH. Drs. Mahmud Farid, M.Pd. Pada taujihat pembekalan penguji ujian. Adapun mata pelajaran yang diujiankan yaitu: bahasa Arab, bahasa Inggris, Al-Qur`an, dan kitab kuning. Para santri diuji oleh satu ustadz dan tiga orang kelas 6 KMI.
Direktur KMI menyampaikan amanantnya dalam apel pembukaan ujian (dok.condong media)
Pada masa ujian ini suasana belajar santri sangat terasa, mereka serius dalam belajar, ada yang belajar di masjid, ada yang di teras kamar dan bahkan para santri diwajibkan untuk membawa buku kemanapun. "Imtihan Hakiki (ujian yang sebenarnya) adalah imtihan syafahi (ujian lisan), karena pada ujian syafahi santri tidak ada celah untuk mencontek, apa yang ada didalam otak itulah yang dilontarkan anak sebagai jawaban". Tegas Ustaz Budi Syihabuddin, S.Th.I, M.Pd. Syukur, ujian hari pertama berjalan lancar dengan diawali apel pembukaan ujian syafahi terlebih dahulu yang dipimpin oleh Ust. M. Syahruzzaky Romadloni, M.A.Ed selaku direktur KMI. [Hilmy Faishal]