Sabtu (10/06) merupakan hari diresmikannya santri akhir KMI 2023 sebagai alumni Pondok Pesantren Condong. Setelah tiga sampai enam tahun menuntut ilmu agama dan kehidupan di Pondok Pesantren Condong, para santri mengakhiri perjalanannya dengan acara “Graduation Ceremony The 17TH  Final Grade Students 2023” atau lebih dikenal dengan acara Haflah Ikhtitam.

Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Acara ini diawali dengan prosesi pengalungan medali seluruh santri akhir KMI 2023 oleh jajaran pimpinan bagi santri putra serta jajaran ibu nyai bagi santri putri. Setelahnya dibacakan janji alumni yang dipimpin oleh Rendi Saefulloh Yusuf dan diikuti oleh santri akhir KMI 2023 lainnya. Janji tersebut menandakkan bahwa mereka telah resmi menjadi alumni Pondok Pesantren Condong.

Mengenang perjalanan enam tahun masa nyantri para santri akhir KMI 2023, ditayangkan pula video perjalanan mereka yang penuh haru untuk diingat kembali. KH. Diding Darul Falah pun dalam sambutannya menitikan air mata mengingat kembali bagaimana perjuangan para santri bertahan untuk mondok selama tiga sampai enam tahun tanpa orangtua.

Setelahnya, Ustadz Moh Syahrul Zaky Romadloni, M.A.Ed. selaku kepala SMA Terpadu Riyadlul ‘Ulum menyampaikan laporan prestasi santri akhir KMI 2023 selama mondok enam tahun, mulai dari prestasi tingkat Kota Tasikmalaya hingga Nasional. Beliau pun melaporkan beberapa siswa yang telah diterima di perguruan tinggi jalur SNBT dan mendoakan semoga santri lainnya dapat diterima di perguruan tinggi impiannya.

Santri akhir KMI 2023, menghibahkan uang dengan nominal Rp. 172.500.000. untuk pemasangan plafon Auditorium Pondok Pesantren Condong. Selain itu, beberapa perwakilan pun memberikan kenang-kenangan berupa potret foto bersama para santri kepada jajaran pimpinan dan keluarga Pondok Pesantren Condong.

Sebagai salam perpisahan, empat perwakilan santri akhir KMI 2023 yaitu Gilang Nazwa, Ifzal Mausul Ramadhan Winarno, Naila Rahmatu Zakiah, dan Syifa Misbahatul Mutmainnah. mereka menyampaikan pidato perpisahan singkat dalam empat bahasa yaitu bahasa Arab, bahasa Ingris, bahasa Indonesia dan bahasa Sunda.

Di akhir acara, diumumkan pula beberapa santri berprestasi dengan penayangan video profil dan perjalanan para santri berprestasi yang cukup mengharukan. Berikut data santri berprestasi KMI 2023.

Santri teladan putri         : Nurfadilah

Santri teladan putra        : Muhammad Luthfi Rabbani

Santri berprestasi akademik putri : Umamah Dinah Alfitriah

Santri berprestasi akademik putra : Ilham Fahmi Noor

Santri berprestasi non-akademik putri : Syifa Misbahatul Mutmainnah

Santri berprestasi non-akademik putra : Ifzal Mausul Winarno Ramadhan

Santri dengan hafalan Al-Quran terbanyak : Muhammad Arif Maulana.

Alhamdulillah, setelah enam tahun berjuang akhirnya perjalanan kami selesai. Sebenarnya sedih, setelah enam tahun harus meninggalkan pondok ini. Namun saya sangat bersyukur dapat menimba ilmu dan mendapat berbagai pengalaman serta pelajaran hidup di pondok ini. Semoga pondok ini semakin maju dan terus melahirkan kader umat yang anfa’uhum linnas.” Kesan Gita Suci Oktaviani salah satu alumni KMI 2023. []