Setelah tahun-tahun sebelumnya Pesantren Condong dipercayai sebagai tuan rumah OPOP (One Pesantren One Product) serta role model OPOP. Alhamdulillah Pesantren Condong kembali dipercayai sebagai tuan rumah mewadahi para peserta OPOP tahun 2023 dengan diikuti oleh 186 peserta dari 2174 peserta perwakilan pondok pesantren yang telah mengikuti pelatihan dan magang di 13 (tiga belas) pondok pesantren role model OPOP (salah satunya Pondok Pesantren Riyadlul `Ulum Wadda`wah Condong).
Yang mana tujuan diselenggarakannya OPOP sendiri adalah diharapkan bisa mendorong pondok pesantren agar lebih bisa mandiri dalam mengelola usaha sendiri untuk kemajuan ekonomi pondok pesantren dan masyarakat sekitar. Banyak sekali keseruan dan hal unik yang terjadi pada acara OPOP tahun 2023 di Pondok Pesantren Condong kali ini. Apa saja hal unik tersebut? Mari kita ulas keunikan dan keseruan OPOP tahun 2023 kali ini.
Pertama, telah hadir dan berpartisipasi di acara OPOP kali ini berbagai jenis pesantren. Mulai dari pesantren modern, pesantren salafiyyah (pesantren khusus kitab kuning), pesantren terpadu, pesantren yang menampung anak jalanan, bahkan pesantren yang menggait mantan pengguna narkoba pun hadir pada acara OPOP tahun ini. Mereka sangat antusias saat mengikuti pelatihan membuat berbagai macam produk yang menarik. Keantusiasan mereka terlihat dari raut wajah mereka yang terlihat bahagia dan sangat menikmati berbagai rangkaian acara serta jamuan yang telah disediakan oleh panitia. Mereka juga sangat antusias ketika diajak berkeliling melihat-lihat keadaan dan situasi Pondok Pesantren Condong sehari-hari. mereka mengapresiasi kehebatan pesantren condong dalam mengelola keterpaduan serta kemandirian pondok. "Menurut mereka ini adalah hal yang luarbiasa! Pesantren Condong mampu mengelola dan mengoordinir hal sekomplek ini..." kata Ustaz Naufal Hibban salah seorang panitia lokal dari Pesantren Condong.
Kedua, di akhir acara ada pemberian reward kepada dua orang peserta terbaik dan dua orang peserta teladan. Selain kedua kategori tersebut, ada juga kategori reward yang menarik, yaitu kategori "Peserta Terkocak". Yang mana kategori tersebut diberikan kepada salah satu bapak-bapak peserta dari putra. "memang ada bapak-bapak dari peserta putra yang kocak. Lumayan hehe..., mungkin karena memang latar belakangnya dulunya humoris..." kata Ustaz Naufal Hibban.
Terakhir, para peserta sangat antusias ketika para ustaz senior dan dewan pimpinan menjelaskan awal berdiri perjuangan Pesantren condong dari mulai fase salafiyyah hingga fase terpadu saat ini. Mereka merasa terkesan sekali bisa mengikuti acara OPOP di Pondok Pesantren Riyadlul u`lum Wadda`wah. Mereka berharap bisa selalu menjaga silaturrahmi dengan Pesantren Condong. Mereka meyakini banyak keberkahan dan ilmu yang diperoleh dari Pesantren Condong, karena kata mereka "disini berkahnya banyak" . Bahkan, sebelum para peserta beranjak pulang meninggalkan Pesantren Condong, mereka meminta agar bisa diantarkan menuju ke komplek pemakaman para pendiri pondok untuk berziarah dan ngalap barokah terhadap para muassis Pesantren Condong. [Aa Ramadhan]