Tasikmalaya, Senin (03/02) Pondok Pesantern Riyadlul Ulum Wadda`wah mengadakan kegiatan Fathul Kutub yang mana kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi akhir KMI, kegiatan ini digagas untuk membekali segenap siswa/i akhir yang sebentar lagi menyelesaikan pendidikannya di Pesantren Condong.

Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari dan mungkin menjadi awal dari beberapa rentetan kegiatan siswa-siswi akhir KMI pada tahun ini, kegiatan tersebut dibuka oleh Drs. KH. Mahmud Farid M.Pd wakil pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul `Ulum Wadda`wah sekaligus memberi arahan dan nasihat kepada seluruh siswa akhir. 

Sebelum memulai kegiatan tersebut sekitar dua hari mereka diberi materi-materi mengenai tata cara Fathul Kutub ini yang dilaksanakan di auditorium, sehingga kegiatan tersebut diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Setelah mereka menerima materi dari para pembicara para siswa/i akhir mulai menelaah kitab-kita yang tersedia dan mendiskusikannya di Masjid Fatimah Azzahra untuk siswa akhir dan di Auditorium untuk siswi akhir.

Kegiatan tersebut membagi seluruh siswa-siswi KMI menjadi 12 kelompok yang mana dari satu kelompoknya dibagi lagi menjadi tiga kelompok, kegiatan tersebut sama halnya dengan kegiatan diskusi yang mana mereka akan diberi persoalan-persoalan masalah yang meliputi persoalan dalam Fiqh, Hadis dan Tauhid.

Perbedaan kegiatan ini dengan metode sorogan atau bandongan adalah sesuai dengan namanya yaitu fathul kutub, dalam menyelasikan persoalan tersebut mereka diberi beberapa referensi dari berbagai kitab karya-karya ulama seperti Hasyiyah Al-Bajuri karya Ibnu Qasim Al Ghazali, kitab Tijan Ad-Daruri karya Syekh Nawawi al-Bantani, Riyadlus Shalihin karya Imam Nawawi dan masih banyak lagi disamping mereka membawa kitab yang mereka sudah pelajari selama mereka mengemban ilmu di Pesantren Condong.

“Kegiatan Fathul Kutub ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman saya selaku siswa akhir karena kegiatan ini bisa menjadi gambaran bagi kami untuk kedepannya yang sebentar lagi akan mengemban pendidikan dibangku perkuliahan” tutur Diva Cano salah satu siswa akhir KMI. Setelah mereka selesai pada kegiatan Fathul Kutub dua kelompok dari putra dan dua kelompok dari putri dipilih menjadi perwakilan untuk menjawab permasalahan dan memepersentasikannnya di kegiatan munaqosah am yang dilaksanakan di Auditorium antara putra dan putri.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sekaligus menutup kegiatan Fathul Kutub dan dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada segenap siswa/i akhir berprestasi sebagai bentuk apresiasi diantaranya; Siswa dengan nilai tertinggi diraih oleh saudara Muhammad Fahmi Assowab (XII IPS C), siswi dengan nilai tertinggi diraih oleh saudari Muna Fatihatul Munawaroh ( XII Bahasa A), siswa teraktif diraih oleh saudara Dendi Apriatna ( XII MIPA F), Rasyad Habib Assyafii (XII MIPA G), siswi teraktif diraih olah saudari Syalsa Rojalina Nurzakiyah (XII MIPA A), Hani Apriliani (XII MIPA A) dan kelompok teraktif diraih oleh kelompok 2 putra dan kelompok 2 Putri. [Iqbal]