Rangkaian acara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (P2KA) belum usai. Selepas menggelar pawai ta’aruf pada ahad, (29/07/2018), besok harinya acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum Kepesantrenan.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari mulai 30 juli - 01 agustus 2018 bertempat di Auditorium pesantren. Mengingat begitu penting pengenalan dan pemahaman nilai-nilai kepesantrenan, maka seluruh elemen pesantren turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00-15.00 WIB ini. Oleh karenanya, peserta Kuliah Umum meliputi seluruh santri baik putra dan putri dengan dibatasi hijab, seluruh guru, jajaran pimpinan, keluarga besar pesantren dan staf administrasi.
Narasumber hari pertama diisi oleh pimpinan pesantren KH. Diding Darul Falah untuk sesi pertama. Beliau menjelaskan dengan rinci profil dan sejarah berdirinya pondok pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah hingga bisa seperti sekarang. Estapeta kepemimpinan pondok sendiri telah melalui masa yang amat panjang, hingga sampai pada beliau selaku generasi ke-7.
Di sesi kedua, kepala SMP Terpadu Drs. H. Endang Rahmat membawakan materi tentang strategi pengajaran di pondok pesantren, macam-macam generasi, Panca Jiwa, Panca Jangka dan Pilar-pilar Perjuangan..
Di hari kedua, sesi pertama diisi ustadz Budi Syihabuddin, S.Th.I., M.Pd yang memaparkan materi seputar Panca Jangka pesantren dan penanaman nilai-nilai perjuangan. Dilanjutkan di sesi kedua oleh ustadz Drs. H. Endang Rahmat yang menjelaskan bagaimana generasi perintis berjuang di era keterpaduan.
Beliau menekankan betapa banyak sekali hikmah dan falsafah hidup yang pondok dapat selama ini. Oleh karenanya, beliau ingin seluruh santri dan guru memahami semua itu agar pondok bisa semakin maju. Itu pula yang menjadi sebab mengapa acara Kuliah Umum menjadi begitu penting dan sakral hingga dihadiri seluruh elemen pesantren.
Hari ketiga sendiri diisi dengan evaluasi materi kepesantrenan yang telah didapat selama kuliah umum. Untuk bapak/ibu guru tes berbasis online bertempat di labkomputer sedangkan untuk para santri tes papaer di kelasnya masing-masing. Sementara itu, penutup Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy akan digelar awal Oktober dengan perhelatan pagelaran seni santri condong (PSSC).
Hari Senin
1. 07.00 - 09.40 babak I
2. 09.40 - 12.00 babak II
3. 13.10 - 15.00 babak III
Hari Selasa
1. 07.00 - 09.40 babak IV
2. 09.40 - 12.00 babak V
3. 13.10 - 15.00 Babak VI
Hari Rabu
1. 07.00 - 09.40 Pembacaan buku selayang pandang dengan wali kelas (santri) / dengan pimpinan (Guru)
2. 09.40 - 12.00 Evaluasi Pemahaman Kepesantrenan