Menjelang kedatangan santri kelas XI dan XII yang akan berlangsung esok, Rabu (24/6), Pesantren Condong menggelar rapat simulasi penyambutan santri berdasarkan protocol kesehatan covid-19 bersama instansi pemerintah.
Rapat simulasi berlangsung pada hari ini, Selasa (23/6) di ruang rapat Auditorium. Selain dewan pimpinan dan beberapa kepala bagian, Turut hadir beberapa instansi pemerintah antara lain: Perwakilan Kelurahan Setianagara, Camat Cibeureum, Kapolsek Cibeureum, Puskesmas Kersanagara, KUA Cibeureum, dan Komandan Distrik Militer (Dandim).
Acara rapat dimulai pukul 08.30-11.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan proses simulasi di lapangan yang melibatkan beberapa pengurus dari kalangan Asatidz dan Ustadzat. Dalam proses simulasi, bagian Pengasuhan Santri telah menyiapkan pemeran santri dan wali santri putra dan putri dari kalangan Asatidz dan Ustadzat. Selain itu, petugas penyemrotan berpakaian APD pun disiagakan. Tempat cuci tangan, pos penjagaan, dan sejumlah fasilitas pendukung pun telah disiapkan.
Reka adegan simulasi menggunakan mobil Kapolsek yang ditumpangi pemeran santri dan wali santri. Mobil menuju lapangan parker Leuwi Genta dan dilakukan penyemprotan disinfektan di pintu masuk. Setelah itu, penumpang mengeluarkan barang bawaan untuk disemprot petugas. Kemudian pemeran santri dan wali santri berjalan menuju gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang jaraknya hanya 20 meter dari lapangan.
Setibanya di BLK, pemeran santri dan walinya mencuci tangan dengan sabun, lalu dicek suhu tubuh, dan menyetorkan berkas-berkas serta mengisi absensi. Setelah itu mereka diminta untuk menunggu mobil jemputan di ruang BLK dengan tetap menjaga jarak. Tak lama, kendaraan pondokpun mengantar santri dan walinya menuju pondok.
Setibanya di sana, mereka kembali mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu, menyerahkan barang bawaan untuk dicek di custom house, lalu dipersilakan menuju kamar mandi yang terletak di gedung IBM dan AL-Azhar untuk mandi dan berganti pakaian. Setelah itu, santri atau walinya diarahkan menuju TU keuangan untuk melunasi pembayaran, baru setelahnya boleh mengambil barang dan menuju asrama.
Setelah proses simulasi usai, seluruh instansi pemerintah dan para petugas Gugus Tugas Covid-19 pondok melakukan pemotretan bersama di depan gedung BLK sebagai akhir dari rangkaian acara.[]