Tasikmalaya –Menjelang hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77, berbagai macam lomba mulai digelar oleh seluruh kalangan masyarakat. Tak ingin kalah eksis, Kaplres Kota Tasikmalaya pun turut menggelar perlombaan yang bertajuk Piala Kapolres Kota Tasikmalaya yang doilaksanan pada Selasa (16/8) di Kapolres Kota Tasikmalaya. Lomba yang disuguhkan pada kegiatan ini adalam lomba Nasyid yang digelar antar Pondok Pesantren se-Kota Tasikmalaya dengan tema “Melalui Nasyid, kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Santri dan Polisi siap mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.”

Tentunya Pondok Pesantren Ciondong pun turut serta mengirim delegasinya pada kegiatan ini guna mengasah serta meningkatkan kemampuan para santri dalam bidang Nasyid sebagai sarana dakwah melalui syair musik islami. Adapun para peserta delegasi dari Pondok Pesantren Condong adalah para santri putri, mereka adalah Nurul Fadilah Abidin (XII MIPA A),  Azmiliya Ananda Rahman (XI IPS A), Atthahirah Diana (IX A), dan Melinda Lestari Oktaviawan (VIII A)

Acara pun ditutup dengan pengumuman kejuaraan, juara pertama diraih oleh Pondok Pesantren Ar-Rahmah, kedua Pondojk Pesantren Condong, dan juara ketiga Pondok Pesantren Al-Idrisiyah. Meskipun menduduki posisi kedua para peserta mengaku bersyukur dan menjadikannya motivasi untuk terus berlatih dan mengasah potensi.

“Alhamdulillah, setelah kemarin menjuarai pada ajang Lomba Dakwah Religi IAIT Tasikmalaya, kini tim Nasyid Condong putri kembali menoreh prestasi pada Lomba Nasyid Piala Kapolres Kota Tasikmalaya. Semoga dengabn terus mengikuti berbagai lomba ini dapat menantang tim Nasyid Condong untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan mereka. Sesuai nama Pondok Pesantren kita yaitu Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah, saya harap selain dengan berpidato, dakwah pun dapat tersampaikan dengan baik melalui alunan musik islami.” Kesan Ustadzah Fani Anfaul Akmaliah selaku pembimbing sekaligus pelatih tim Nasyid Condong putri. []