Tak dipungkiri, media sosial kini sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dalam laporan berjudul Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital menyebutkan bahwa dari total 274,9 juta penduduk Indonesia, 170 juta diantaranya telah menggunakan media social. Dengan angka demikian maka penetrasinya sekitar 61, 8 persen. Dengan angka yang cukup besar tersebut, mayarakat Muslim turut menggunakan media sosial sebagai media dakwah agar mudah terjangkau.
Guna meningkatkan dakwah Islam, AIS (Arus Informasi Santri) NU Jawa Barat berinisiatif untuk mengapresiasi karya pesantren se-Jawa Barat dalam bidang digital agar seluruh pondok pesantren di Jawa Barat sebagai pusat pembelajaran Islam termotivasi untuk mengembangkan dakwah Islam dalam bentuk digital agar pondok pesantren mampu bersaing di era digital ini.
Apresiasi tersebut berupa pengumuman penganugrahan Pesan Digi (Pesantren Digital) dari AIS NU Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jawa Barat, Humas Jabar, RTIK Jawa Barat, dan Jawara Digital.
Dalam apresiasi penganugrahan Pesan Digi (Pesantren Digital) ini, pesantren yang terpilih sebagai pemenang merupakan pondok pesantren yang telah berkecimpung dalam dunia digital, salah satunya memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berdakwah dan menyebarkan informasi yang akurat dan informatif.
AIS NU Jawa Barat memilih Pesantren Condong sebagai video profil pesantren terbaik, karena video profil Pesantren Condong dinilai lengkap secara komposisi, ditambah narasi yang bagus serta editing yang keren.
“Alhamdulillah setelah mendapat pesan dari Pesan Digi bahwa Pondok Pesantren Condong terpiih sebagai video profil pesantren terbaik, rasanya membanggakan. Saya harap dengan apresiasi ini dapat memotivasi tim Condong Media untuk terus semangat berkarya dan berdakwah lewat konten-konten yang edukatif dan menghibur.” Kesan Ustadzah Lena Sa’yati, S.Pd.I. selaku kepala bagian Condong Media.
Beliau pun berbagi pengalaman saat memproduksi video profil Pesantren Condong. Video ini, murni dibuat oleh tim Condong Media mulai dari tahap pra dan produksi, adapun paska produksi, yakni proses editing dibantu oleh alumni Pondok Pesantren Condong yang memiliki bakat dalam bidang video editing. Selain itu, stakeholder pesantren pun sangat berperan dengan pendanaan alat syuting. Hal tersebut mendorong sikap kemandirian dan kreativitas terhadap Condong Media yang saat itu (tahun 2017) masih dalam tahap merintis.
Penganugrahan ini dilaksanakan pada hari Selasa (21/12) di Saung Angklung Odjo, Bandung, Jawa Barat yang diserahkan langsung oleh bapak Ridwan Kamil selaku gubernur Provinsi Jawa Barat. Pesantren Condong diwakili oleh Ustadz Asep Saepul Alam selaku ketua Yayasan Tarbiyatul Isalmiyah Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Condong dalam penyerahan anugrah tersebut. []