Gelaran tahunan Kemenag dan MGMP PAI yakni acara Pentas PAI tingkat SMP kembali digelar. Usai pelaksanaan di tingkat Kota pada bulan Mei lalu, kelanjutan kompetisi bagi peserta yang lolos ke tingkat Provinsi pun akhirnya diselenggarakan pada bulan Juni.
Terdapat tiga delegasi dari SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong yang sebelumnya berhasil menjadi juara 1 di tingkat Kota. Ketiganya mewakili lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Kaligrafi.
Adapun tuan rumah untuk Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Barat berlokasi di SMP Negeri 1 Depok. Meski begitu, karena pandemi belum berakhir, sistem perlombaan tetap diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Proses seleksi peserta berlangsung selama lima hari, (16-20/6/2021). Untuk mata lomba yang tidak memerlukan babak final seperti Pidato, Kaligrafi, MTQ, MHQ, dan Lagu Islami peserta wajib membuat video dan mengirimkannya kepada panitia untuk dinilai. Sedangkan untuk cabang lomba Olimpiade PAI, babak final dilaksanakan secara virtual pada tanggal (22-23/6/2021).
Dari perolehan kejuaraan diumumkan pada hari Rabu, (23/6/2021). Kota Tasikmalaya berhasil menyabet enam kategori juara, antara lain: Juara Harapan 2 Solo Religi Putra, Juara Harapan 2 Solo Religi Putri, Juara 2 Pidato putra, Juara harapan 3 Kaligrafi Putra, Juara 3 Kaligrafi Putri, dan Juara 3 Lomba Cerdas Cermat PAI Putra.
Adapun peserta yang berasal dari SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong adalah sebagai berikut:
- Fiqry Mochammad Hanif Kelas VIII F (Juara 2 Pidato Bahasa Indonesia)
- Dila Fadhilah Kelas VIII A (Juara 3 Kaligrafi Putri)
- Ramlan Ramdani Kelas VIII (Juara harapan 3 Kaligrafi Putra)
Tahun ini gelaran Pentas PAI hanya berakhir di tingkat Provinsi dan tidak ada perlombaan di tingkat Nasional. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum mereda.
Meski begitu, pencapaian tiga santri SMP Terpadu Condong perlu diapresiasi. Mereka telah melewati masa latihan yang cukup panjang yakni kurang lebih satu bulan semenjak perhelatan Pentas PAI tingkat Kota Tasikmalaya.
Selain itu dari pihak Pembina Pentas PAI Kota Tasikmalaya mengadakan Training Center yang berlokasi di SMP Negeri 1 Tasikmalaya sebanyak dua kali. Dalam kegiatan ini peserta tiap cabang lomba dilihat persiapan, kesiapan, dan progresnya.
“Persiapan santri Condong sendiri memakan waktu satu bulan, setiap hari digunakan untuk latihan. Terutama Kaligrafi di mana setiap hari peserta harus setoran karya.” Tutur Ustaz Fahmi Dzikri selaku pembimbing peserta dari SMP Terpadu Condong. []