Pentas PAI (Pendidikan Agama Islam) merupakan salah satu ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun sekali mulai dari tingkat kota hingga nasional. Perlombaan ini diselenggarakan oleh kementrian agama, baik di kota, provinsi hingga nasional dan di bawah kepengurusan MGMP PAI (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam).

Para peserta dari pentas PAI merupakan siswa SMP dan SMA baik dari sekolah swasta maupun negeri. Sebagai salah satu sekolah yang aktif mengikuti berbagai perlombaan, SMP Terpadu Riyadlul ‘Ulum baik putra maupun putri rutin berpartisipasi dalam perlombaan ini.

Adapun mata lomba yang diselenggarakan yaitu Pidato, Kaligrafi, LCT PAI, Olimpiade PAI, MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran), MHQ (Musabaqoh Hafidzul Quran) dan Lagu Islami. Berbeda dengan tahun sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah pandemic yang masih mewabah, maka beberapa mata lomba dilaksanakan secara online dan sebagiannya lagi dilaksanakan secara offline.

Adapun mata lomba yang dilaksanakan secara online adalah Pidato, MHQ (Musabaqoh Hafidzul Quran) dan Olimpiade PAI. Sedangkan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran), LCT PAI, Kaligrafi, Lagu islami dan final Olimpiade PAI dilaksanakan secara offline yang dilaksanakan di SMPN 1 Kota Tasikmalaya pada hari Senin (24/5). Setelah seluruh peserta selesai melaksanakan lombanya masing-masing, panitia pun mengumumkan kejuaran Pentas PAI 2021.

 

Berikut kejuaraan yang diraih oleh peserta SMP Terpadu Riyadlul ‘ulum Wadda’wah baik putra maupun putri.

SMP Terpadu Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Putri

Juara 1 Kaligrafi Pi

Juara 2 LCT PAI

Juara 2 Olimpiade PAI Pi

Juara 2 Pidato Pi

Juara 2 MHQ

Juara 2 MTQ

Juara 2 Lagu Islami

 

SMP Terpadu Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah

Juara 1 Kaligrafi Pa

Juara 1 Pidato

Juara 2 Olimpiade PAI

Juara 2 MTQ Putra

 

Walaupun tak kembali menyabet gelar juara umum, namun para peserta juga pelatih bersyukur atas hasil yang mereka raih dari proses latihan yang mereka persiapkan kurang lebih selama satu bulan. Waktu latihan selama satu bulan tersebut tak sepenuhnya dilakukan secara tatap muka, karena terhalang oleh liburan Ramadhan dan lebaran, sebagian peserta melakukan latihan bersama pelatih secara virtual.

“Pentas PAI tahun ini peserta ikuti dengan persiapan yang kurang maksimal karena informasi yang kami dapat cukup mendadak. Sehingga latihan dilakukan tidak semaksimal tahun-tahun sbelumnya. Walaupun kami tidak mendapat kembali gelar juara umum, namun saya selaku pelatih sangat bangga dan bersyukur para peserta dapat menjuarai setiap mata lomba dengan persiapan yang demikian.” Tutur Ustadzah Neng Fitria selaku pelatih mata lomba Olimpiade PAI. []