Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) Tahun 2018 di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah dilaksanakan selama empat hari, yaitu tanggal 23,24,25 dan 26 April 2018. Di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah, pelaksanaan UNBK di bagi menjadi tiga sesi. Sesi ke-1 dari jam 07.30-09.30, sesi ke-2 dari jam 10.30-12.30, sesi ke-3 dari jam 14.00-16.00 WIB. Pelaksanaan UNBK setiap sesinya didampingi oleh 1 proktor, 1 teknisi serta 2 pengawas ruangan. Pada pelaksanaannya pada hari pertama pelaksanaan UNBK yang diujikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari ke dua Matematika, hari ke tiga Bahasa Inggris dan hari ke empat IPA. SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah. Tahun ini adalah tahun ke dua melaksanakan UNBK. Adapun jumlah siswa kelas IX yang mengikuti UNBK tahun ini berjumlah 278 peserta, putra 120 dan putri 158 serta 22 peserta dari SMP Matbaul Falah yang bergabung. Ruang 1 sesi 1 32 peserta , sesi 2 32 peserta, sesi 3 32 peserta, Ruang 2 sesi 1 22 peserta (SMP Matbaul Falah) sesi 2 31 sesi 3 31 dan Ruang 3 Sesi 1 40 peserta, sesi 2 40, sesi 3 40. UNBK di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah memerlukan 120 unit laptop ditambah 3 server serta 1 server cadangan. Ruang UNBK bertempat di Lab. Komputer 1 sebanyak 40 Unit Laptop, Lab.Komputer 2 sebanyak 40 Unit Laptop dan Lab.Komputer 3 sebanyak 40 Unit Laptop. Untuk pengawas tahun ini berjumlah 23 pengawas, dari SMPN 11 Tasikmalaya 8 pengawas, SMPN 17 Tasikmalaya 7 pengawas, SMPN 3 Tasikmalaya 1 pengawas, SMPI Bahrul Ulum 3 pengawas, SMP Matbaul Falah 2 pengawas serta SMPT Riyadlul Ulum Wadda`wah Putri 2 pengawas. Menilik tentang UNBK sendiri, UNBK merupakan Ujian Nasional yang menggunakan komputer/Laptop sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya UNBK menggunakan sistem semi-online, dimana server pusat akan mengirimkan paket soal ujian ke sekolah-sekolah secara daring, kemudian server sekolah akan memberikan soal ke peserta secara offline. Selanjutnya hasil ujian akan diunggah secara online ke server pusat kembali. Di Kota Tasikmalaya penyelenggaraan UNBK tahun ini baru diikuti 50 dari total 124 SMP dan MTS yang ada di Kota Tasik. Sisanya, 74 SMP dan MTS masih melakukan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Sebanyak 15 dari 21 SMP Negeri dan 31 dari 52 SMP swasta sudah mengikuti UNBK. Sementara untuk MTS, baru empat MTS Negeri yang melaksanakan UNBK. Sedangkan seluruh MTS swasta yang berjumlah total 47 sekolah masih menggunakan sistem UNKP. Hari pertama pelaksanaan UNBK sempat terganggu akibat server offline dari pusat hingga hampir satu jam dan itu terjadi menyeluruh di semua kota/kab di Indonesia. Kita patut bangga dan bersyukur, karena di tahun 2017 yang lalu SMP Terpadu salah satu SMP Swasta di Kota Tasikmalaya bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, tingkat akurasi UNBK sangat bagus dan tidak perlu ada yang takut kurang tebal membubuhkan pensil dalam lembar jawaban, kesalahan mengisi biodata dll. Bukan hanya akurasi, tapi kejujuran siswa juga semakin tinggi. Sebab login siswa hanya ada satu dan satu siswa satu model soal jadi tidak bisa mencontek dengan temannya, Sistem baru yang tampaknya lebih terjamin demi hasil ujian yang akurat dan jujur ini bisa saja menjadi motivasi pendorong prestasi siswa SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah. Kita buktikan bahwa SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah, memang bisa dan hasil dari UNBK didapatkan dengan dengan hasil yang jujur dan tanpa kecurangan. Pada hari ke dua UNBK alhamdullilah kabid PSMP Dr. H. Dadang Yudhistira , SH., M.Pd memonitoring langsung pelaksanaan UNBK ke SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah.